Keputusan Kontrak PT Metro di Tangan Wali Kota Cirebon

KESAMBI [89,2 CR] – Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon angkat bicara terkait rekomendasi DPRD Kota Cirebon yang berisi pemutusan kontrak dengan PT Metro Panen Raya (MPR) kontraktor yang mengerjakan perbaikan pasar Balong.

Direktur utama Perumda Pasar Berintan Drs Sekhurohman mengatakan, pihaknya menghormati usulan dan masukan dari DPRD kota Cirebon mengenai keinginan untuk memutus kontrak kepada PT MPR. Apa yang diminta Komisi II DPRD telah lakukan jauh-jauh hari salah satunya memanggil PT MPR sejak bulan Oktober.

“Kami coba lakukan pemanggilan namun yang hadir hanya perwakilannya. Akhirnya kami jemput bola langsung menemui pucuk pimpinan PT MPR di domisilinya,” katanya kepada awak media, Kamis (7/01/21).

Dari pertemuan tersebut, PT MPR mengirimkan surat kepada Perumda Pasar yang berisi pengajuan adendum. Kemudian, Perumda pasar menindaklanjuti surat dengan rapat internal. Akhirnya diputuskan membuat naskah adendum kontrak yang diusulkan ke Wali Kota Cirebon sebagai Kuasa Pemilik Modal.

“Sekitar bulan November 2020 sudah diajukan untuk meminta adendum kontrak renovasi pasar balong. Sekarang keputusan di tangan Wali Kota,” paparnya.

Materi kontrak lanjut Rokhman adalah mendapatkan perpanjangan waktu pekerjaan renovasi pasar balong, yang berdasarkan kontrak awal mestinya harus sudah selesai pada akhir Desember 2019,

Perumda pasar juga mengusulkan poin adendum tersebut meminta kompensasi, 20 persen dari nilai kontrak pengerjaan renovasi pasar balong untuk dibayarkan terlebih dahulu, sebagai pemasukan bagi PD Pasar.

“Saat ini, kami telah melaporkan adanya rencana adendum ini ke pa walikota, keputusan adendumnya ada di tangan Wali Kota selaku kuasa pemilik modal,” tandasnya. [Wlk]